Jatuh

Hujan baru saja berhenti.

Jalanan masih basah digenangi air.

Aku berjalan lunglai.

Baru beberapa langkah, aku terjatuh.

Aku menangis.

Bukan karena sakitnya.

Bukan karena malunya.

Tapi karena tak ada seseorang.

Seseorang yang berdiri di sampingku.

Mengulurkan tangannya untuk membantuku kembali berdiri.

One Response to “Jatuh”

  1. prrrim
    sabaaaarr
    GAP selalu ada buat loeee!

Leave a comment